Tutup Ramadhan, KT Aru Patulung dan KT Panrita Massedie Berbagi Kepada Anak Yatim

KT Aru Patulung Desa Baruga Riattang dan KT Panrita Massedie Desa Sapobonto Kecamatan Bulukumpa saat berbagi dengan anak Yatim Piatu ||et

BULUKUMBA,exposetimur.com – Selasa, (04/06/2019) adalah hari terahir bulan Ramadhan 1440 H dan akan di laksanakan puncak hari kemenangan Idul Fitri pada Rabu besok, hal ini dimanfaatkan oleh dua organisasi Karang Taruna untuk berbagi kepada anak yatim.

Kedua KT yakni KT Aru Patulung Desa Baruga Riattang dan KT Panrita Massedie Desa Sapobonto Kecamatan Bulukumpa ini kemudian menyisir data anak yatim di dua desa tersebut sesuai dengan jumlah dana yang ada.

Menurut Rifki, Divisi Humas KT Aru Patulung bahwasanya mereka membagikan dana kepada anak yatim sesuai ketersediaan dana organisasi yang ada dan di akuinya belum mampu memenuhi jumlah anak yatim dalam wilayah Desa Baruga Riattang. Ia pun berharap kedepan semua bisa mendapatkan hal yang sama.

KT Aru Patulung Desa Baruga Riattang dan KT Panrita Massedie Desa Sapobonto Kecamatan Bulukumpa saat berbagi dengan anak Yatim Piatu ||et

” Kami membagikan sejumlah uang hari ini yang bersumber dari kegiatan sosial organisasi, meski belum semua anak yatim dapat karena terbatasnya dana, namun kami berharap kedepan sudah bisa lebih baik lagi dan semoga semua bisa dapat” tutur Rifky di sekretariat KT Arung Patulung.

Ditempat terpisah KT Panrita Masseddie Desa Sapobonto juga melakukan kegiatan yang sama.

” Alhamdulillah ahir Ramadhan, kami bisa berbagi dengan anak yatim di desa kami dan meski hanya sebgaian kecil yang dapat tapi patut disyukuri masih sempat berbuat buat saudara-saudara kami” terang Jabal.

Sementra Ketua KT Arung Patulung, Multazam mengapresiasi apa yang dilakukan jajaran Karang Taruna kedua desa ini dan berharap bisa terus berbuat sosial bagi masyarakat.

” Harapan kami dari KT Aru Patulung dan KT Panrita Massedie agar pemerintah baik pemerintah Daerah, Kecamatan dan khususnya pemerintah Desa dapat memperhatikan nasib anak-anak Yatim yang ada di desa kami ,” harap Multazam.

Baca Juga :   Satu Tetes Tetap Bernilai, Karang Taruna Aru Patulung Berbagi Takjil Bagi Pengguna Jalan

[red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *