Hidupkan Literasi, Pemuda Barugariattang Hadirkan Rumah Baca “Pelita Pustaka”

Anak anak Desa Baruga Riattang sedang membaca dan belajar di Pelita Pustaka

BULUKUMBA, Exposetimur.com- Pemuda pegiat literasi Desa Baruga Riattang mendirikan sebuah rumah baca yang didedikasikan bagi masyarakat, khususnya Kalangan anak sampai dewasa di Desa Baruga Riattang untuk mendapatkan sumber dan bahan bacaan yang bermanfaat.

Rumah baca tersebut didirikan sejak 2 pekan lalu  setelah melihat realitas masyarakat setempat terutama anak-anak usia sekolah hingga remaja kesulitan mendapatkan buku bacaan yang bermanfaat hingga  kebanyakan dari mereka lebih  memilih menghabiskan waktu dengan gadget.

Sejauh ini buku dianggap sebagai sumber ilmu pengetahuan yang paling ramah dan aman bagi anak-anak dibandingkan dengan sumber-sumber lain yang sulit disaring seperti internet.

buku masih menjadi sumber utama bagi kebanyakan masyarakat sebagai sumber ilmu pengetahuan, juga menjadi alternatif media yang cukup ramah dan aman bagi anak-anak.

Melihat potensi dan kondisi maka hal ini yang menjadi dasar pemikiran sekelompok pemuda di Desa Baruga Riattang untuk kemudian berinisiatif mengumpulkan buku-buku dan mendirikan sebuah rumah baca yang dikemas dalam perpustakaan sederhana yang diberi nama PELITA PUSTAKA, Agar nantinya kehadiran sebuah rumah baca dapat menjadi cahaya penerang dalam memotivasi kaum muda untuk membaca meskipun dengan koleksi buku dan judul yang sangat terbatas. yang dimana kata “Pelita” itu sendiri adalah singakatan dari “Pemuda pegiat literasi”.

Imran salah satu pemuda yang menjadi bagian dari pengelola rumah baca ini menilai, minat baca masyarakat generasi muda di Baruga Riattang masih rendah, terutama pada anak-anak sekolah karena minimnya sarana yang menyiapkan bacaan yang beragam, maka  dengan hadirnya rumah baca ini semoga bisa menjawab tantangan tersebut.

“Meskipun demikian kami punya harapan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat sekitar melalui membaca. Apalagi Masyarakat mengakses buku-buku secara gratis,  kami menyediakan aneka buku fiksi dan nonfiksi, buku cerita anak-anak, untuk di baca secara gratis, walaupun sebagian besar buku bekas, namun masih layak dibaca karena keterbatasan mendapatkan buku, rumah baca pelita pustaka juga selalu menerima sumbangan buku dari pihak-pihak yang menaruh kepedulian pada buku sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan. “tuturnya”.

Baca Juga :   Sekprov Sulbar Bersama BPMP Gelar Rakor Tindak Lanjut PMK Penyesuaian DAU

 

(Ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *